Manusia hidup didunia tidak lepas dari kebudayaan artinya kebudayaan adalah sesuatu yang dijadikan pedoman atau dasar untuk memahami lingkungannya dan dijalani, diyakin oleh manusia itu sendiri. Apakah kebudayaan setiap manusia itu sama ? tidak, disini kita mengelompokan perbedaan kebudayaan antar manusia bukan dari sisi manusianya akan tetapi dari sisi perbedaan wilayahnya serta geografis tempat tinggalnya. Jelas orang-orang yang tinggal di daerah gurun pasir akan berbeda dengan orang-orang yang tinggal di daerah tropis, dari cara berbicara, berbahasa, makanan khas, norma-norma, tata cara berperilaku dan lain-lainpun berbeda.
Negara-negara di benua Asia pada umumnya menerapkan konsep berbudaya yang khas ketimuran begitu pula dengan Indonesia. Indonesia dikenal sebagai salah satu negara di rumpun melayu dengan budaya ketimurannya yang khas, hal ini ditandai dengan adanya sifat-sifat dan perilaku perilaku di Indonesia yang memiliki beberapa kesamaan dengan negara lain yang serumpun seperti Malaysia, Singapura,Brunei Darussalam atau dengan negara lainnya di Asia seperti Jepang dan India.
Kebudayaan bangsa timur ini biasanya terlihat dari bagaimana cara berbicara yang sopan terlebih ketika berbicara kepada orang tua, cara berpakaian yang lebih tertutup, ramah dan senyum kepada siapaun yang membuat warga asing merasa bahwa bangsa timur memiliki kesantunan yang tidak dimiliki oleh kebudayaan lain serta rasa persatuan dan jiwa koarsa yang sering diterapkan pada segala aspek kegiatan terutama kegiatan-kegiatan di Indonesia seperti gotong royong.
Di Indonesia sendiri terdapat bermacam-macam suku dan agama hal ini mejadikan bangsa Indonesia memiliki toleransi yang kuat dalam menanggapi perbedaan. Sikap bangsa Indonesia yang ramah juga menjadikan bangsa 'kita' mudah menerima sesuatu yang baru.
Jaman semakin berganti tibalah kita pada era teknologi yang semakin hari semakin canggih. Segala informasi dengan mudah kita dapatkan hanya melalu teknologi, teknologi menjadikan sesuatu yang jauh menjadi lebih dekat, hanya dengan gadget di tangan kita, kita dapat berinteraksi dengan orang lain sekalipun itu jauh. Sifat bangsa Indonesia yang terbuka memudahkan unsur asing masuk kebangsa ini tentunya berkat bantuan teknologi. Teknologi yang notabene dibuat oleh bangsa-bangsa barat dan Eropa menjadikan kiblat dunia seakan berubah ke arah negara adidaya tersebut. Tidak ada masalah dengan masuknya unsur-unsur asing di kebudayan 'kita' selagi hal tersebut membawa sesuatu yang berdampak positif misal masuknya budaya barat yang terkenal akan kedisiplannya, sisi negatifnya ialah bangsa timur yang terkenal akan kesantunannya ikut terbawa arus modernisasi, berubahnya pola tingkah laku bangsa timur saat ini yang kebarat-baratan memimbulkan kekhawatiran akan tergerusnya kebudayaan bangsa timur. Untuk itu kita perlu pintar menerima budaya asing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar